Tidur siang ternyata berbanding lurus dengan produktivitas kerja dan sebagai obat ampuh untuk mengatasi stres dan masalah. Banyak tokoh-tokoh dunia melakukannya. Sebut saja, Winston Churchill, John F. Kennedy, Ronald Reagan, Napoleon, Albert Einsten, dan Thomas Edison.
Kalina Christoff dari University of British Columbia,
Kanada mengatakan bahwa dengan tidur siang akan mengaktifkan bagian otak
yang berfungsi untuk memecahkan masalah.
Dalam
studinya, Kalina dan rekannya melakukan scan otak menggunakan fMRI
(functional Magnetic Resonance Imaging) scanner untuk mengetahui apa
yang terjadi di dalam otak ketika seseorang sedang tidur siang.
Peneliti
mencoba menelusuri setiap perubahan yang terjadi dalam otak dan
mengetahui bahwa ketika seseorang tidur, ada bagian yang tetap aktif.
Dan terbukti ketika partisipan diberi beberapa tugas dan pertanyaan,
mereka yang melakukan tidur siang lebih cepat menyelesaikan tugas
ketimbang mereka yang tidak tidur siang.
Hingga kini,
peneliti menduga bahwa bagian otak yang berfungsi sebagai 'executive
network' yang berhubungan dengan pemecahan masalah akan tetap aktif
meski dalam keadaan tidur.
Hal itu didasari oleh hasil
scan menggunakan fMRI dimana bagian 'executive network' mengalami
peningkatan aktivitas paling signifikan, terutama di siang hari. Namun
peneliti belum tahu secara pasti mengapa siang hari lebih baik daripada
malam hari.
Sebuah studi di Universitas New York menemukan bukti perbaikan daya ingat kepada sukarelawannya ketika mereka tidur siang selama 45 menit setiap hari. Manfaat lainnya adalah menurunkan tekanan darah. Sebuah studi lainnya juga menunjukkan para depresi pada remaja akan berkurang jika mereka tidur siang.
Spanyol merupakan negara yang sangat ketat dengan jadwal tidur siangnya atau sering disebut siesta. Sekolah-sekolah di Cina menerapkan tidur siang kepada para murid setelah mereka makan siang.
Perusahaan raksasa, seperti Google, The Huffington Post, dan The New York Times, telah merelakan salah satu ruang kerjanya untuk tempat tidur siang para karyawan.
Studi yang dimuat dalam Journal Proceedings
of the National Academy of Sciences agak berlawanan dengan studi-studi
sebelumnya yang mengatakan bahwa banyak tidur justru membuat kemampuan
otak menurun.
Tidak ada yang salah untuk tidur siang. Namun, ada cara yang salah ketika bangunnya karena terkadang akan terasa pusing. Untuk menghindari hal itu, sebaiknya batasi tidur siang antara 20 hingga 90 menit. Jumlah keseluruhan tidur dalam satu hari masih dalam batas wajar, yaitu
6-7 jam sehari untuk orang dewasa.
Wednesday, October 24, 2012
Manfaat Tidur Siang di Tempat Kerja
Lainnya dari Artikel Kesehatan
Ditulis Oleh : admin propolis Jam : 5:47 PM Kategori: Artikel Kesehatan