Sunday, October 21, 2012

Cara Hidup Sehat di Usia Tua

usia tua
Meskipun telah lanjut usia, tidak menjadi alasan untuk membebaskan diri dari kegiatan olah fisik. Di usia tua bukan menjadi saat di mana Anda harus berdiam diri bermalas-malasan. Nah, informasi berikut ini merupakan beberapa cara agar tubuh tetap bugar meski usia tak lagi muda.

Cara hidup sehat adalah cara-cara yang dilakukan untuk dapat menjaga, mempertahankan dan meningkatkan kesehatan seseo­rang.

Adapun cara-cara tersebut seperti dikutip harianhaluan adalah:

  1. Makan makanan yang bergizi dan seimbang
  2. Minum air putih 1.5 – 2 liter
    Manusia perlu minum untuk mengganti cairan tubuh yang hilang setelah melakukan aktivi­tasnya, dan minimal kita minum air putih 1,5 – 2 liter per hari.

    Air sangat besar artinya bagi tubuh kita, karena air mem­bantu menjalankan fungsi tubuh, men­cegah timbulnya berbagai pe­nyakit di saluran kemih seperti kencing batu, batu ginjal dan lain-lain. Air juga sebagai pelumas bagi fungsi tulang dan engselnya, jadi bila tubuh kekurangan cairan, maka fungsi, daya tahan dan kelenturan tulang juga berkurang, terutama tulang kaki, tangan dan lengan. Padahal tulang adalah penopang utama bagi tubuh untuk melakukan aktivitas. Manfaat lain dari minum air putih adalah mencegah sembelit. Untuk mengolah makanan di dalam tubuh usus sangat membutuhkan air. Tentu saja tanpa air yang cukup kerja usus tidak dapat maksimal, dan muncullah sembelit.

    Dan air putih lebih baik daripada kopi (baca : Sering Minum Kopi Bisa Bikin Buta), teh kental, soft drink, minuman bera­lko­hol, es maupun sirup (baca : Efek Buruk Minuman Manis Bagi Kesehatan). Bahkan minuman-minuman tersebut tidak baik untuk kesehatan dan harus dihindari terutama bagi para lansia yang mempunyai penyakit-penyakit tertentu seperti DM, darah tinggi, obesitas dan sebagainya.
  3. Olah raga teratur
    Usia bertambah, tingkat kese­garan jasmani akan turun. Penu­runan kemampuan akan semakin terlihat setelah umur 40 tahun, sehingga saat lansia kemampuan akan turun antara 30 – 50%. Oleh karena itu, bila usia lanjut ingin berolahraga harus memilih sesuai dengan umur kelompoknya, dengan kemungkinan adanya penyakit. Olah raga usia lanjut perlu diberikan dengan berbagai patokan, antara lain beban ringan atau sedang, waktu relatif lama, bersifat aerobik dan atau kalistenik, tidak kom­petitif atau bertanding.

    Beberapa contoh olahraga yang sesuai dengan batasan diatas yaitu, jalan kaki, dengan segala bentuk permainan yang ada unsur jalan kaki misalnya golf, lintas alam, mendaki bukit, senam dengan faktor kesulitan kecil dan olah raga yang bersifat rekreatif dapat diberikan. Dengan latihan otot manusia lanjut dapat menghambat laju perubahan degeneratif.
  4. Istirahat yang cukup
  5. Menjaga kebersihan
    Yang dimaksud dengan menjaga kebersihan disini bukan hanya kebersihan tubuh saja, melainkan juga kebersihan lingkungan, rua­ngan dan juga pakaian dimana orang tersebut tinggal.
  6. Minum suplemen gizi yang diperlukan
    Pada lansia akan terjadi berba­gai macam kemunduran organ tubuh, sehingga metabolisme di dalam tubuh menurun. Hal terse­but menyebabkan pemenuhan kebutuhan sebagian zat gizi pada sebagian besar lansia tidak terpenuhi secara adekuat. Oleh karena itu jika diper­lukan, lansia dian­jur­kan untuk mengkonsumsi suplemen gizi. Tapi perlu diingat dan diperhatikan pemberian suplemen gizi tersebut harus dikonsultasikan dan menda­pat izin dari petugas kesehatan.
  7. Memeriksa kesehatan secara teratur
    Pemeriksaan kesehatan berkala dan konsultasi kesehatan meru­pakan kunci keberhasilan dari upaya pemeliharaan kesehatan lansia. Walaupun tidak sedang sakit lansia perlu memeriksakan kesehatannya secara berkala, karena dengan pemeriksaan berkala penyakit-penyakit dapat diketahui lebih dini sehingga pengobatanya lebih mudan dan cepat dan jika ada faktor yang beresiko menye­babkan penyakit dapat di cegah. Ikutilan petunjuk dan saran dokter ataupun petugas kesehatan, mu­dah-mudahan dapat mencapai umur yang panjang dan tetap sehat.
  8. Mental dan batin tenang dan seimbang
    Untuk mencapai hidup sehat bukan hanya kesehatan fisik saja yang harus diperhatikan, tetapi juga mental dan bathin.
  9. Rekreasi
    Untuk menghilangkan kelela­han setelah beraktivitas selama seminggu maka dilakukan rekreasi. Rekreasi tidak harus mahal, dapat disesuaikan denga kondisi dan kemampuan. Rekreasi dapat dilakukan di pantai dekat rumah, taman dekat rumah atau halaman rumah jika mempunyai halaman yang luas bersama keluarga dan anak cucu, duduk bersantai di alam terbuka. Rekreasi dapat menye­garkan otak, pikiran dan melemas­kan otot yang telah lelah karena aktivitas sehari-hari.
  10. Hubungan antar sesama yang sehat
    Pertahankan hubungan yang baik dengan keluarga dan teman-teman, karena hidup sehat bukan hanya sehat jasmani dan rohani tetapi juga harus sehat sosial. Dengan adanya hubungan yang baik dengan keluarga dan teman-teman dapat membuat hidup lebih berarti yang selanjutnya akan mendorong seseorang untuk menja­ga, mempertahankan dan mening­katkan kesehatannya karena ingin lebih lama menikmati kebersama­an dengan orang-orang yang dicintai dan disayangi.
  11. Back to nature (kembali ke alam)
    Salah satu upaya untuk hidup sehat adalah back to nature atau kembali lebih dekat dengan alam. Kita tidak harus menjauhi tekhno­logi tetapi paling tidak kita harus menghindari bahan makanan kalengan, minuman kalengan, makanan yang diawetkan, maka­nan siap saji dan harus lebih banyak mengkonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan yang segar dan juga minum air putih.
  12. Semua yang dilakukan tidak berlebihan
    Untuk menciptakan hidup yang sehat segala sesuatu yang kita lakukan tidak boleh berlebihan karena hal tersebut bukannya menjadikan lebih baik tetapi sebaliknya akan memperburuk keadaan. Jadi lakukanlah atau kerjakanlah sesuatu hal itu sesuai dengan kebutuhan.

Menerima pemesanan melia propolis dan melia biyang

Ditulis Oleh : admin propolis Jam : 7:07 PM Kategori: